Ubud, Bali, terkenal dengan budaya dan alamnya yang memukau, salah satunya adalah Sacred Monkey Forest Sanctuary atau lebih dikenal sebagai Monkey Forest. Tempat ini tidak hanya menjadi rumah bagi ratusan monyet Bali (Macaca fascicularis), tetapi juga menawarkan pengalaman unik yang memadukan keindahan alam, spiritualitas, dan sejarah. Berikut adalah tujuh aktivitas seru yang wajib kamu coba saat mengunjungi Monkey Forest di Ubud.

1. Berinteraksi dengan Monyet

Monkey Forest adalah rumah bagi lebih dari 700 monyet yang hidup bebas. Berinteraksi langsung dengan monyet-monyet ini menjadi daya tarik utama. Meskipun mereka tampak ramah, penting untuk tetap waspada dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

• Tips:
  • Jangan membawa makanan di area ini, karena monyet bisa menjadi agresif.
  • Hindari kontak mata langsung dengan monyet karena mereka bisa merasa terancam.

2. Menjelajahi Hutan Tropis

Monkey Forest menawarkan jalur-jalur yang indah untuk dijelajahi. Hutan tropis ini penuh dengan pepohonan tinggi, tanaman hijau, dan suara alam yang menenangkan. Berjalan-jalan di sini akan memberimu pengalaman yang menyegarkan dan menenangkan.

• Tips:
  • Kenakan sepatu yang nyaman karena beberapa jalur bisa licin dan berbatu.
  • Bawa air minum untuk menjaga hidrasi selama berkeliling.

3. Mengunjungi Pura Kuno

Di dalam Monkey Forest terdapat tiga pura kuno yang sakral, yaitu Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Beji, dan Pura Prajapati. Pura-pura ini adalah tempat penting bagi masyarakat lokal untuk beribadah dan juga memiliki arsitektur Bali yang memukau.

• Tips:
  • Hormati kesucian pura dengan berpakaian sopan dan tidak memasuki area yang tertutup untuk umum.
  • Luangkan waktu untuk menikmati detail ukiran dan arsitektur pura.

4. Melihat Patung-patung Unik

Monkey Forest dipenuhi dengan patung-patung batu yang menarik dan artistik. Patung-patung ini sering kali menggambarkan sosok-sosok dalam mitologi Hindu dan menambah suasana magis hutan.

• Tips:
  • Ambil foto patung-patung ini sebagai kenang-kenangan.
  • Pelajari kisah di balik beberapa patung dari pemandu lokal atau brosur yang tersedia.

5. Berfoto di Jembatan Kayu Ikonik

Salah satu spot paling populer di Monkey Forest adalah jembatan kayu yang membentang di atas sungai kecil. Jembatan ini dikelilingi oleh pepohonan tinggi dan tanaman rambat yang memberikan pemandangan yang sangat indah dan instagrammable.

• Tips:
  • Waktu terbaik untuk berfoto adalah pagi hari ketika cahaya matahari tidak terlalu terik.
  • Berhati-hatilah saat berfoto di jembatan, karena bisa menjadi licin terutama setelah hujan.

6. Menyusuri Sungai yang Tenang

Monkey Forest memiliki beberapa aliran sungai kecil yang menambah keindahan dan ketenangan tempat ini. Kamu bisa duduk di tepi sungai, menikmati suara gemericik air, dan merasakan kedamaian yang ditawarkan oleh alam.

• Tips:
  • Bawa alas duduk atau kain untuk piknik kecil di tepi sungai.
  • Jangan membuang sampah sembarangan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

7. Belajar tentang Konservasi dan Budaya Lokal

Monkey Forest tidak hanya menawarkan pemandangan indah tetapi juga berfungsi sebagai pusat konservasi dan penelitian. Kamu bisa belajar banyak tentang upaya konservasi monyet dan ekosistem hutan tropis di sini.

• Tips:
  • Ikuti tur yang disediakan oleh pengelola untuk mendapatkan informasi lebih dalam tentang konservasi dan budaya lokal.
  • Kunjungi pusat informasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang flora dan fauna yang ada di Monkey Forest.

Kesimpulan

Monkey Forest di Ubud adalah destinasi yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, spiritualitas, dan petualangan. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa menikmati pengalaman yang lebih mendalam dan berkesan selama kunjunganmu. Jadi, saat merencanakan perjalanan ke Bali, pastikan Monkey Forest masuk dalam daftar destinasi yang harus kamu kunjungi. Selamat menjelajahi dan menikmati keindahan alam serta budaya di Monkey Forest, Ubud!